Kamis, 22 Oktober 2009

MIKROKONTROLER AT89S51 SEBAGAI PENGENDALI KAMERA WEB

Nama : Souman Sani
Nim : 41407110119


Judul dari penelitian ini adalah Penggunaan Mikrokontroler AT89S51 sebagai Pengontrol Kamera Web. Tujuannya adalah membuat sebuah perangkat keras untuk mengontrol kamera web menggunakan mikrokontroler AT89S51. penulis ingin mengetahui apakah mikrokontroler AT89S51 bisa digunakan untuk mengontrol kamera web secara otomatis atau tidak.
Data dikumpulkan dari percobaan dan penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan teori yang disusun oleh Putra (2004), Simanjuntak (2004), dan Budiharto (2005). Data – data tersebut menunjukkan bahwa mikrokontroler AT89S51 dapat mengontrol beberapa komponen seperti buzzer sebagai alarm, LDR sebagai sensor, stepper motor sebagai alat untuk menggerakkan kamera web ke kanan dan ke kiri, RS 232 sebagai komunikasi serial untuk masukkan kemudian semua komponen dirancang disatu sirkuit.
Kamera web bisa mengontrol suatu ruangan setiap saat seseorang yang berada diruangan, dan kamera web akan mengikutinya.
Berdasarkan penelitian, penulis berkesimpulan bahwa kita bisa menggunakan mikrokontroler AT89S51 untuk mengontrol kamera web otomatis. Penulis menyarankan sebaiknya rekaman dari kamera web bisa dilihat di internet.
BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang
Pada masa sekarang ini dimana teknologi semakin canggih, keamanan suatu tempat atau ruangan dapat ditembus dengan berbagai cara misalnya merusak pintu, melalui jendala ataupun menerobos atap. Keterbatasan tenaga manusia untuk memonitor suatu ruangan dapat mengakibatkan adanya tindakan kriminal yang terjadi misalnya pencurian barang di ruangan tersebut. Manusia yang mempunyai batas tenaga tidak dapat mengontrol suatu ruangan selama 24 jam penuh.
Salah satu keinginan orang adalah ingin merasakan keamanan diri maupun lingkungan sekitar, sehingga orang berpikiran untuk membuat suatu alat yang bisa melihat kondisi keamanan lingkungan disekitarnya tanpa harus dipantau dalam jarak pandang mata dalam arti kita bisa memantau atau melihat keamanan lokasi yang di pantau dalam lokasi atau jarak yang jauh dengan menggunakan komputer. Sehingga setiap kegiatan dan orang-orang yang memasuki ruangan tersebut dapat diamati dan dipantau secara langsung.
Hal tersebut yang mendasari dari pembuatan suatu sistem monitoring ruangan pada tugas akhir ini. Seperti diketahui banyak sekali sistem keamanan ruangan yang sudah dipakai oleh masyarakat kita misalnya dengan menggunakan alarm pada saat pintu dibuka secara paksa. Tetapi, sistem keamanan yang bisa memonitoring ruangan secara terus-menerus masih sangat sedikit. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi pada saat ini dan diikuti oleh kemajuan cara berpikir praktis dan sederhana maka pemanfaatan teknologi untuk memonitor suatu ruangan harus dioptimalkan.
Dalam hal ini, pengontrol ruangan memanfaatkan webcam yang dirancang menggunakan mikrokontroler AT89S51. Webcam tersebut terpasang di salah satu sudut ruangan sehingga dapat memonitor keadaan seluruh ruangan. Apabila pintu ruangan dibuka, switch akan bekerja sehingga memberi input terhadap webcam yang akan diolah oleh mikrokontroler. Selanjutnya mikrokontroler akan mengendalikan motor stepper untuk menggerakkan webcam berdasarkan input yang diterima.
Sehingga berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis memberikan judul Laporan Akhir ini “Penggunaan Mikrokontroler AT89S51 sebagai Pengendali Kamera Web”.
1.2 Perumusan dan Batasan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa permasalahan yang ada adalah bagaimana membuat suatu rangkaian hardware untuk mengendalikan gerak kamera web menggunakan motor stepper yang dapat mengawasi semua bagian dari suatu ruangan dan mengontrol gerak kamera web apabila ada seseorang yang memasuki ruangan dan mengenai sensor LDR .Untuk pembatasan masalah, maka penulis hanya mengambil topik pada mikrokontroler AT89S51, motor stepper, sensor LDR dan buzzer yang digunakan dalam alat ini.
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan dari Pembuatan laporan Akhir
Adapun tujuan dari pembuatan alat ini adalah :
1. Dapat merancang sistem rangkaian elektronika atau prototype yang mampu mengontrol gerak kamera web menggunakan motor stepper di dalam suatu ruangan dan mengendalikan gerak kamera web apabila seseorang mengenai sensor LDR sehingga dapat meningkatkan keamanan suatu ruangan.
2. Untuk mengetahui cara mengaplikasikan mikrokontroler dalam mengendalikan suatu sistem atau alat.
3. Untuk menambah pengetahuan, sejauh mana pentingnya keberadaan mikrokontroler sebagai alat kontrol dan komputer sebagai tempat penyimpanan data.
1.3.2 Manfaat dari Pembuatan Laporan Akhir
Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan alat ini adalah :
1. Dengan adanya alat ini, dapat memberikan rasa nyaman, aman, dan terkontrol karena semua aktivitas yang berlangsung di suatu ruangan dapat terlihat dan terekam seluruhnya sehingga apabila terjadi kehilangan atau kerusakan barang yang terdapat diruangan tersebut dapat langsung diketahui.
2. Alat yang telah dibuat ini dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang membutuhkannya.
3. Menambah pengetahuan mahasiswa yang bersangkutan mengenai sistem rangkaian elektronika dan bahasa pemrograman yang dibuat.
4. Alat ini dapat berguna untuk Lembaga Pendidikan sebagai salah satu Pengembangan Ilmu Pengetahuan, serta sebagai aset bagi Lembaga Pendidikan tersebut.
1.4 Metodologi Penelitian
Perakitan hardware untuk kendali gerak kamera web merupakan salah satu aplikasi dari penggunaan mikrokontroler AT89S51, dimana terdapat beberapa metodelogi penelitian yang dapat dijadikan acuan sebagai teknik dalam proses penyelesaian tugas akhir, yaitu :

a. Metode Studi Pustaka
Yaitu dengan cara mengumpulkan sumber – sumber berupa literatur yang terdapat pada buku maupun sumber media lainnya yang menunjang isi laporan.
b. Pemilihan Komponen
Pemilihan komponen pendukung pembuatan prototype dilakukan setelah studi pustaka untuk mengaktualisasikan teori yang didapat.
c. Perancangan dan Fabrikasi Hardware
Menuangkan rancangan dengan membuat rangkaian dan mewujudkan prototype.
d. Pengujian Hardware
Langkah ini dilakukan untuk mengamati hasil atau data yang bisa diambil dan diolah serta menganalisa apakah sesuai sengan teori yang ada setelah melakukan penelitian uji peralatan.
e. Metode Konsultasi
Yaitu mengadakan konsultasi dengan Pembimbing I dan Pembimbing II, serta orang – orang yang memiliki pengetahuan dan wawasan terhadap permasalahan yang dibahas.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan akhir ini dibagi menjadi 5 ( lima) bab dan masing - masing bab memuat hal – hal sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini, penulis memberikan penjelasan mengenai latar belakang pemilihan judul, perumusan dan batasan masalah, tujuan dan manfaat pembuatan alat, metodologi penelitian yang digunakan serta sistematika penulisan laporan akhir.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini, penulis membahas mengenai tinjauan pustaka yaitu tentang pengenalan dasar mikrokontroler AT89S51, sensor LDR, motor stepper, buzzer.
BAB III : RANCANG BANGUN ALAT
Pada bab ini, penulis membahas tentang tujuan dari perancangan - perancangan sistem alat, gambar rangkaian beserta prinsip kerja rangkaian, langkah – langkah perancangan baik perancangan elektronik maupun mekanik serta daftar komponen dan alat yang digunakan.
BAB IV : PENGUKURAN DAN ANALISA
Pada bab ini, penulis membahas mengenai pengujian dari rangkaian pengendali kamera web beserta analisa dari penggunaan mikrokontroler AT89S51 yang digunakan dalam rangkaian tersebut.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang didasari pada hasil pengujian dan pengambilan data.
Daftar PustakaLampiran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar